Propolis

Apakah Manfaat Propolis?


Madu Propolis
Propolis adalah zat yang dibuat oleh lebah untuk menutup sarang mereka, melindungi mereka dari angin, hujan, bakteri, dan kuman lainnya. Propolis terutama terdiri dari lilin lebah, dan resin. Lebah madu mengumpulkan dari tunas – tunas  pohon dan sumber botani lainnya. Propolis dipercaya bisa digunakan untuk membantu menyembuhkan mulai dari iritasi kulit sampai dengan gangguan yang diakibatkan sistem kekebalan tubuh yang tidak seimbang. Propolis menempati peringkat tinggi di antara pilihan produk - produk yang menawarkan pengobatan alternatif tradisional.
Berikut adalah beberapa manfaat dari Propolis :

Antimikroba

Komposisi pada Propolis dipercaya memiliki sifat sebagai zat antimikroba. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Sao Paulo, Brasil, lebah madu dari daerah tertentu di Amerika Selatan menghasilkan madu, terbukti memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh manusia terhadap e. coli, infeksi Staph, dan Enterococcus penyebab infeksi saluran kemih, dan meningitis.

Sebuah penelitian dilakukan di klinik di Pronto Socorro para Queimaduras, Gioania, Brasil, untuk memonitor efek penyembuhan kulit yang mendrita luka baker dengan Propolis dan perak sulfadiazine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus luka diobati dengan krim kulit propolis, pasien cenderung memiliki lebih sedikit peradangan dan jaringan parut dibandingkan pasien yang menerima pengobatan tradisional dengan sulfadiazin perak.

Membantu Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa praktisi pengobatan alternatif percaya bahwa Propolis mungkin memiliki peran dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena Propolis kaya akan asam amino, zat yang penting bagi berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Propolis juga memiliki kandungan vitamin yang tinggi, khususnya vitamin A dan beberapa vitamin B, dan memiliki sejumlah besar bioflavonoid. Bioflavonoid diyakini memiliki banyak khasiat untuk membangun sistem kekebalan tubuh serta bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kesehatan Pernafasan

Sebuah studi ilmiah yang dilaporkan dalam "Journal of Natural Products" menyebabkan penemuan penting dalam kaitannya dengan kesehatan pernapasan dan Propolis. Dalam studi tersebut, Propolis ditunjukkan untuk melepaskan sel mast pada orang yang memiliki alergi. Sel Mast mirip dengan fungsi basofil dan memainkan peran penting dalam reaksi alergi inflamasi dengan melepaskan mediator inflamasi poten seperti histamin.

Kesehatan Gigi

Dalam beberapa kasus, Propolis telah terbukti membantu mengurangi beberapa gejala yang berhubungan dengan gigi berlubang, penyakit periodontal, dan luka dingin. Hal ini bisa disebabkan oleh kemampuan antimikroba yang dimiliki oleh Propolis.

Peringatan


Propolis umumnya tidak beracun, meskipun reaksi alergi seperti ruam kulit, pembengkakan, kemerahan, eksim atau demam telah beberapa kali dilaporkan. Saran saya, terutama bagi ibu hamil dan menyusui, harus konsultasi dengan dokter anda sebelum mengkonsumsi Propolis. Seperti halnya Propolis untuk pengobatan alternatif, Anda harus berkonsultasi dengan penasihat medis Anda sebelum memulai terapi dengan Propolis. Salam Sehat Selalu :-).

Subscribe to receive free email updates: