Sekilas Tentang Madu Pahit
Madu Pahit - Sari Bunga Pelawan |
Madu pahit adalah salah satu jenis madu asli
Indonesia.
Madu jenis ini banyak ditemukan di daerah kabupaten Bangka Barat, Provinsi
Bangka Belitung. Madu pahit diproduksi oleh lebah madu yang mengkonsumsi nectar
dari kuncup pohon Pelawan, dan sedikit dari nectar bunga singkong karet,
paitan, kaliandara dan mahoni. Rasa madu
pahit memang pahit sesuai namanya, memberikan eksotisme khas rasa madu jenis
ini dibandingkan dengan madu umumnya yang memiliki rasa manis. Rasa pahit ini
didapatkan dari nectar bunga pelawan dan bunga lain yang memang tidak
menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi manusia.
Madu
pahit juga sering
dikenal dengan madu pelawan. Pelawan (Tristaniopsis spp ) adalah
salah satu jenis tumbuhan khas yang hidup di hutan Bangka Belitung. Pohon ini
tidak bernilai ekonomi langsung kepada penduduk sekitar, tetapi dari kuncup
bunga pohon ini, lebah madu mengambil nektar untuk menghasilkan madu pahit.
Selain itu, juga dihasilkan jamur pohon Pelawan yang mahal harganya.Pohon ini
biasanya ditemui ditempat yang kondisi tanahnya kurang baik seperti di daratan
yang berawa, pinggir air. Pelawan umumnya memiliki diameter yang relatif kecil,
antara 810 cm dan membentuk koloni. Tapi yang hidup di sekitar daratan yang
berawa, diameternya lebih besar, antara 20-25 cm dan hidup menyendiri. Pohon
pelawan berkulit kayu berwarna kemerahan dan cenderung mengelupas dengan bentuk
pertulangan daunnya menyirip.
Madu pahit diambil dari sarang lebah liar yang ada di hutan Bangka Belitung. Penduduk sekitar hutan mengambil madu pahit dari sarang setiap setahun sekali, yaitu bulan Mei. Bila musimnya baik, satu sarng lebah bisa menghasilkan sampai dengan 30 Kg madu pahit. Tetapi bila musim penghujan, panen madu pahit bisa berkurang drastis. Mungkin karena masa panen yang sekali setahun dan hanya dihasilkan di hutan Bangka, membuat madu pahit menjadi barang yang langka. Anda bisa membeli madu pahit langsung dari peternak dengan harga sekitar Rp. 120.000; / Kg. Mahal memang dibandingkan dengan madu manis jenis lain, tetapi madu pahit diyakini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan manfaatmadu biasa.
Madu pahit diambil dari sarang lebah liar yang ada di hutan Bangka Belitung. Penduduk sekitar hutan mengambil madu pahit dari sarang setiap setahun sekali, yaitu bulan Mei. Bila musimnya baik, satu sarng lebah bisa menghasilkan sampai dengan 30 Kg madu pahit. Tetapi bila musim penghujan, panen madu pahit bisa berkurang drastis. Mungkin karena masa panen yang sekali setahun dan hanya dihasilkan di hutan Bangka, membuat madu pahit menjadi barang yang langka. Anda bisa membeli madu pahit langsung dari peternak dengan harga sekitar Rp. 120.000; / Kg. Mahal memang dibandingkan dengan madu manis jenis lain, tetapi madu pahit diyakini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan manfaatmadu biasa.
Madu
pahit memiliki kandungan alkaloid yang tinggi. Zat ini seperti halnya kandungan khas dalam madu manuka,berfungsi sebagai
antibakteri alami yang membunuh bakteri yang merugikan tubuh. Banyak khasiatmadu yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi madu pahit ini. Berikut adalah
beberapa manfaat yang telah diinformasikan dari mereka yang telah mengkonsumsi madu
pahit :
1. Menormalkan gula darah bagi penderita diabetes
2. Mengatasi gangguan fungsi seksual pada pria ( lemah syahwat )
3. Meningkatkan stamina dan imunitas tubuh
4. Mengatasi gangguan pada lambung ( maag ) kronis
5. Mengobati reumatik dan asam urat
6. Menyembuhkan asthma, polip dan sinusitis
7. Melancarkan peredaran darah
8. Memperbaiki kerja ginjal dan jantung
9. Menetralisir racun makanan yang bersarang di dalam tubuh
10.Menyembuhkan luka bakar dan penyakit kulit seperti panu, kurap dan eksim
11.Membantu penyembuhan darah rendah dan darah tinggi
12.Memulihkan otot yang sudah lama tidak berfungsi atau otot yang lelah seperti keseleo, rematik dan asam urat
13.Membantu mengobati batuk, pilek dan radang tenggorokan
14.Membantu mengobati tumor dan kanker
15.Membantu diet ( mengurangi nafsu makan )